IMPLEMENTASI WAZIFAH SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI

Authors

  • Mochamad Abdulloh Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)

DOI:

https://doi.org/10.51498/putih.v3i1.32

Keywords:

Wazifah, Sidq, Al-Tawajjuh, Maqamat, Sikap, Spiritual

Abstract

Dalam kurikulum pendidikan nasional tahun 2013 disebutkan bahwa kompetensi inti peserta didik salah satunya adalah “sikap spiritual”. Akulturasi spiritualitas Islam dalam bentuk sikap merupakan bahasan yang mendalam oleh para ahli tasawuf. Bahasan tersebut menyangkut maqamat (tingkat pendakian rohani) dan al-ahwal (keadaan batin). Pembentukan sikap spiritual peserta didik bagi sebuah lembaga pendidikan merupakan sebuah tantangan tersendiri dengan belum adanya konsep yang tepat dari pemerintah selaku policy maker kurikulum pendidikan nasional. Tulisan ini merupakan sebuah penelitian yang berusaha mengkaji teori dan praktek pembentukan sikap spiritual guna mencari konsep yang tepat dalam pembentukan sikap spiritual peserta didik pada umumnya dan santri pada khususnya. Obyek penelitian ini adalah Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah (PAF) Surabaya yang memiliki program “wazifah”, suatu istilah untuk amaliah siang dan malam hari serta kegiatan-kegiatan lain diluar program pembelajaran kelas yang telah ditetapkan oleh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy yang harus diikuti oleh semua santri untuk dijalankan secara istikamah. Dari data penilitian dapat disimpulkan bahwa konsep wazifah PAF merupakan konsep yang holistik. Semua pelaksanaan wazifah oleh santri PAF akan bermuara pada satu titik, yakni “sidq al-tawajjuh” yang ini merupakan roh dari tasawuf dan tarekat. Wazifah yang dijalankan oleh santri PAF adalah juga suatu metode untuk menghasilkan yakin dalam diri yang ini merupakan penghantar untuk melanjutkan perjalanan spiritual dalam pendakian maqamat dalam dunia tasawuf-tarekat. Implementasi wazifah PAF merupakan implementasi konsep maqamat KH. Achmad Asrori al-Ishaqy. Dengan pelaksanaan wazifah secara istikamah santri akan terlatih spiritualitasnya, hingga sikap spiritual dapat terbentuk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Ya’la, Ahmad bin ‘Ali bin al-Mathna al-Musili. Musnad Abi Ya’la. Damaskus: Dar al-Ma’mun li al-Turath, 1984.
‘Audah, ‘Abd al-Qadir. al-Islam baina Jahl Abna’ih wa ‘Ajz ‘Ulama’ih . tt.: al-Itihad al Islam al ‘Alam li al-Munazamat al-Tullabiyyah, 1985.
Ansari, M. Abdul Haq. Miskawaih's Conception Of Sa'adat, dalam Islamic Studies. t.t.: t.p.,1963.
Arief, Armain. Reformasi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press group, 2007.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
Baihaqi (al). al-Sunan al-Saghir Li al-Baihaqi. tt.: Maktabah Syamelah , t.th.
Banna (al), Hasan. Majmu’at al-Rasail, terj. Ridhwan Muhammad.t.t: aw publisher, t.th.
Daradjat, Zakiah, dkk. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1992.
_______. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2007.
Departemen Agama RI. Mushaf Al-Qur’an dan terjemahannya . Solo: Al-Qomari, 2010.
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
Djamarah. Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005.
Dlofier. Zamakhsyari. Tradisi Pesantren; Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1994.
Eggleston, John. The Sociology of The School Curriculum. Boston: Routledge and Kegan Paul, 1977.
Fattah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.
Gharrab (al), Mahmud. Sharh Kalimat al-Sufiyyah al-Radd ‘ala Ibn Taymiyyah min Kalam al-Shaykh al-’Akbar Muhyi al-Din Ibn al-‘Arabi. tt: Matbaah Nadar, 1993.
Ghazali (al), Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad. Ihya‘ ‘Ulum al-Din, Juz 1. Semarang: Thoha Putera, tt.
Hajar, Ahmad ibn ‘Ali, Ibn. Fath al-Bari , Juz 11. Libanon: Dar al-Fikr, t.th.
Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Hawwa Sa’id. Pendidikan Spiritual, terj. Abdul Munip. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2006.
Haythami (al), Nur al-din ‘Ali ibn Abi Bakr. Majma’ al-Zawaid wa Manba’ al-Fawaid. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2001.
Hibban, Ibn. Sahih Ibn Hibban. Beirut: Dar el-Fik, 1991.
Idi, Abdullah. Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.
___________ dan Suharto, Toto. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Ishaqy (al), K.H. Achmad Asrori. al-Muntakhabat fi Rabitat al-Qalbiyyah wa Sillat al-Ruhiyyah, Vol. II. Surabaya: Al Wava, 2009.
________. Apakah Manaqib Itu.?. Surabaya: Al Wava, 2010.
________. Wazaif al Yaumiyyah wa al Layliyah. Surabaya: Al Fithrah, 2008.
Iskandari (al), Ibn ‘At?’ Allah. al-Hikam. Surabaya: Al-Hidayah,
Ismail, A. Ilyas. True Islam: Moral Intelektual; Spiritual . Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
Isna, Mansur. Diskursus Pendidikan Islam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama, 2001.
Istighfarotur Rahmaniyah. Pendidikan Etika Konsep Jiwa Dan Etika Perspektif Ibnu Miskawaih Dalam Konstribusinya di bidang pendidikan. Malang: UIN-Maliki Press, 2010.
Jauhari, Muhammad. Muhammad Rabbi. Akhlaquna, terj. Dadang Sobar Ali. Bandung: Pustaka Setia, 2006.
Jilani (al), al-Shaykh ‘Abd al-Qadir. al-Ghunya Li Talibi Tariq al-Haqq, Juz 2. Beirut: Dar el-Fikr, t.th.
________. Raihlah Hakikat, Jangan Abaikan Syariat: Adab-Adab Perjalanan Spiritual , terj. Tatang Wahyuddin. Bandung: Pustaka Hidayah, 2007.
________. Meraih Cinta Ilahi: Lautan Hikmah Sang Wali Allah, terj. Abu Hamas. Jakarta: Khatulistiwa, 2009.
Kalabadhi (al), Muhammad. al-Ta’aruf li Madhhab ahl al-Tasawwuf, Tahqiq Abdul Halim Mahmud, tt.: Dar al-Arbi. 1960.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Lampiran Permendikbud No. 67/68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.
Khattar, Muhammad Yusuf. al-Mausu’ah al-Yusufiyyah fi Adillat al-Sufiyyah Juz I. Damaskus: Nadhar, 1999.
Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat, edisi ketiga. Jakarta: Grafindo Pustaka Utama, 1997.
Langgulung, Hasan. Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Pustaka Al-Husna baru, 2003.
Liliweri, Alo. Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LKIS, 2005.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2002
________. Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Penerbit SIC, 2006.
Muhadjir, Noeng. Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, Ed. III., 1996.
Mulyasa, M. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003.
Munawi (al), ‘Abd al-Ra'uf. Faid al-Qadir Syarhi al-Jami’ al-Saghir. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1972.
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Muslim, Abu al-Hasan bin al-Hajjaj al-Qusyairi. Sahih Muslim II. Semarang: Toha Putra, t.th.
Nahlawi (al), ‘Abd al-Rahman. Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, terj. Herry Noer Ali. Bandung: Diponegoro, 1989.
Nasional, Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta: Balai pustaka, 2003.
Nasution, S. Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1995.
______________. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.
Nata, Abuddin. Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
________. Akhlaq Tasawuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perdana, 2003.
Nawawi (al). Sahih Muslim Sharh al-Nawawi, tahqiq: Khalil Ma’mun Syiha. Dar al-Ma’rifah, 1996.
Pemerintah RI. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
_________. UU. No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama Dan Peraturan Menteri Agama, No.13 Th. 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam. Pulungan, J. Suyuthi. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Qushayri (al) Abu al-Qasim Abd al-Karim Hawazin. Risalat al-Qushayriyah, terj. Umar Faruq. Jakarta: Pustaka Amani, 1998.
Riyanto, Yatim. Metode Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC, 2001.
Ruslan, H. M. Menyingkap Rahasia Spiritualitas Ibnu ‘Arabi . Makassar: Al-Zikra, 2008.
Rusn, Abidin Ibnu. Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Sanaky, Hujair AH. Paradigma pendidikan Islam Membangun Masyarakat Madani Indonesia. Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2003.
Santhut, Khatib Ahmad. Menumbuhkan Sikap Sosial, Moral dan Spiritual Anak dalam Keluarga Muslim, terj. Ibnu Burdah. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1998.
Sha‘rani (al), Abd al-Wahab. al-Anwar al-Qudsiyyah fi Ma‘rifat Qawaid al-Sufiyah. Beirut: Maktabat al-Ma‘arif, 1988.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif: dilengkapi dengan contoh proposal dan laporan penelitian. Bandung: Alfabeta, 2005.
Suhrawardi (al), Shaykh Shihab al-Din ‘Umar. ‘Awarif al-Ma’arif , terj. Ilma Nugrahani Ismail. Pustaka Hidayah: Bandung,1998.
Sujana, Nana dan Ibrahim. Penelitian dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru, 1989.
Sulami (al), Abu Abd Rahman. al-Muqaddimah fi al-Tasawwuf. Bairut: Dar al-Jil, 1999.
Suparlan, Parsudi. Pengantar Metode Penelitian Suatu Pendekatan Kualitatif. Pontianak: STAIN Pontianak, 1993.
Suparyoga, Imam dan Tobroni. Metode Penelitian Sosial-Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.
Tabrani (al). Abu al-Qasim Sulaiman bin Ahmad. al-Mu'jam al-Ausat, (tt.: Maktabah Syamelah , t.th).
Tirmidhi (al), Abi Isa Muhammad bin Isa Ibn Surat. Al Jami’ AlSahih, Juz 4. Semarang: Thoha Putra, t.t.
________. Sunan Turmudhi, Vol. V. Beirut: Dar Ihya’ Turath‘Araby, tt.
Wawan, A dan Dewi, M.. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap
dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, 2010.

Published

2018-09-30

How to Cite

Abdulloh, M. (2018). IMPLEMENTASI WAZIFAH SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI. PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu Dan Hikmah, 3(1), 220–259. https://doi.org/10.51498/putih.v3i1.32