Larangan Perayaan Tahun Baru Masehi Di Kota Banda Aceh: Regulasi, Implementasi, Dan Respon Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.51498/putih.2025.10(2).1-19Keywords:
Banda Aceh, Islamic Sharia, New Year.Abstract
This research aims to explore the prohibition of the celebration of the Gregorian New Year in Banda Aceh through an analysis of the regulations enacted, the implementation of policies in the field, and the community's response to these policies. Aceh is an area that implements Islamic law, so Banda Aceh has special regulations that prohibit various activities that are considered incompatible with Islamic values, including the celebration of the Gregorian New Year. This research uses a qualitative approach with a case study method. The focus of the research includes regulations, implementation, and community responses to the policy. Data were collected through interviews, observation, and documentation. In addition, document analysis of qanun, circulars, and media coverage was conducted to complement primary data. The results of the study show that the ban on New Year celebrations in Banda Aceh has succeeded in upholding Islamic values but has not been optimal in maintaining social cohesion among religious communities. This policy has created tension between the enforcement of religious identity and the protection of diversity. The study recommends a more inclusive and dialogical approach to minimize social distance, as well as the need for further research to measure the long-term impact of this policy on multicultural societies.
Downloads
References
Abdul Wahab, Solichin. “Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Kebijaksanaan Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara.” Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Achmad, Hudzaifah, Iqbal Syafri, and Noor Naemah Binti Abdul Rahman. “Analysis on Fatwa of Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh (Mpu) on Against Prohibition of Pubg: A Legal View Based on Maslahah and Mafsadah.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 20, no. 2 (2020): 180–94. https://doi.org/10.22373/jiif.v0i0.5788.
Amiruddin. “Forkopimda Banda Aceh Imbau Masyarakat Tak Rayakan Malam Tahun Baru.” Pemerintah Kota Banda Aceh, 2023. https://bandaacehkota.go.id/berita/37636/forkopimda-banda-aceh-imbau-masyarakat-tak-rayakan-malam-tahun-baru.html.
Dede Adistira. “Kepemimpinan Aminullah Usman Dalam Membangun Kota Banda Aceh.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2020. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14693/.
Ependi, Azis. “Relevansi Perayaan Tahun Baru Dalam Perspektif Moderasi Beragama.” Mukaddimah: Jurnal Studi Islam 8, no. 1 (2023): 153–67, https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/mukaddimah/article/view/3166.
Etika, Nurul. Qanun Jinayat Aceh: Dinamika Sosial Politik Dan Aspek Fiqhiyah. Penerbit A-Empat, 2024.
Gayo, Ahyar Ari. “Aspek Hukum Pelaksanaan Qanun Jinayat Di Provinsi Aceh.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 12, no. 2 (2017): 131–54.
Hafidah, A S, A Sukristyanto, and ... “Perda Larangan Duek Phang (Duduk Mengangkang) Bagi Perempuan Lhokseumawe, Aceh: Analisis Wacana Kritis Derrida.” … Sosial Dan Budaya, 2023, 74–85. https://ejournal.stkippacitan.ac.id/ojs3/index.php/baksooka/article/download/649/516.
Halim, Abdul. “Non-Muslims in the Qanun Jinayat and the Choice of Law in Sharia Courts in Aceh.” Human Rights Review 23, no. 2 (2022): 265–88.
Hasanuddin. “Umat Muslim Banda Aceh Dilarang Rayakan Tahun Baru Masehi.” BBC News Indonesia, 2016. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38356212.
HZ. “MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Natal Dan Tahun Baru.” Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh, 2020. https://diskominfo.bandaacehkota.go.id/2020/12/18/mpu-kota-banda-aceh-keluarkan-tausiyah-larangan-merayakan-natal-dan-tahun-baru/#:~:text=“Kami memandang suasana kondusif pada,perayaan Natal dan tahun baru.&text=Selain itu%2C masyarakat Kota Banda,umum da.
Ikramatoun, Siti. “Respon Masyarakat Aceh Terhadap Aturan Dan Implementasi Syariat Islam Pasca Tsunami.” Jurnal Sosiologi Reflektif 11, no. 1 (2017): 1–20, https://doi.org/10.14421/jsr.v11i1.1261.
Indonesia, Presiden Republik. “Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.” Jakarta: Yayasan Mata Uroe Nanggroe, 2006.
Ismail, Ismail, and Bastiar Bastiar. “Dinamika Kalender Hijriah Dalam Qanun Syariat Islam Provinsi Aceh.” Al-Qalam 26, no. 2 (2020): 255–66, https://doi.org/10.31969/alq.v26i2.832.
John W. Creswell. Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing Among Five Approaches. Sage Publications, 2012.
Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh. “MPU Aceh Keluarkan Himbauan Peringati Tsunami Dan Tahun Baru 2023 Masehi,” 2022. https://mpu.acehprov.go.id/berita/kategori/berita/mpu-aceh-keluarkan-himbauan-peringati-tsunami-dan-tahun-baru-2023-masehi.
Melayu, Hasnul Arifin, Rusjdi Ali Muhammad, M D Zawawi Abu Bakar, Ihdi Karim Makinara, and Abdul Jalil Salam. “Syariat Islam Dan Budaya Hukum Masyarakat Di Aceh.” Media Syari’ah: Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial 23, no. 1 (2021): 55–71, https://doi.org/10.223773/jms.v23i1.9073.
Muji Mulia. “Relasi Muslim Dan Non Muslim Dalam Negara Bangsa (Kajian Dari Perspektif Syariát Islam Di Aceh).” Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 2018. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/28309/.
Mukhsin Rizal,S.Hum., M.Ag., M.Si. “Polisi Wilayatul Hisbah Dan Tantangan Penegakan Syariat Islam.” Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh, n.d. https://satpolppwh.acehprov.go.id/halaman/polisi-wilayatul-hisbah-dan-tantangan-penegakan-syariat-islam.
Naufal, Farhan Muhammad, Nabila Nur Fransiska R, Dwi Suci Anggraeni, and Didi Juardi. “Analisis Regulasi Profesi Bidang IT Studi Kasus: Regulasi Kominfo.” JIKA (Jurnal Informatika) Universitas Muhammadiyah Tangerang 6, no. 2 (2022): 180–86, https://jurnal.umt.ac.id/index.php/jika/article/download/6195/3379.
Nova Iriansyah. “Pemerintah Aceh Himbau Masyarakat Tidak Hura-Hura Di Malam Tahun Baru.” Humas Provinsi Aceh, 2018. https://humas.acehprov.go.id/pemerintah-aceh-himbau-masyarakat-tidak-hura-hura-di-malam-tahun-baru/.
Qotadah, Hudzaifah Achmad, and Adang Darmawan Achmad. “Undang-Undang Jinayat Syariat Islam Di Aceh Antara Implementasi, Isu Dan Tantangan.” ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan 14, no. 2 (2020): 171–94.
Rahmat Fajri. “Dikawal Ketat, Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru Di Banda Aceh.” Aceh Antara News, 2022. https://aceh.antaranews.com/berita/261089/dikawal-ketat-tidak-ada-perayaan-malam-tahun-baru-di-banda-aceh.
Rohmah, Zelyn Faizatul, Antri Arta, Qomarul Huda, and Dede Nurrohman. “Peran Regulasi Sebagai Landasan Hukum Bagi Pertumbuhan Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia: Peluang Dan Tantangan.” Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis 7, no. 1 (2024): 1–13.
Rumahlewang, E. “Metode Penelitian Kualitatif.” In Penerbit Widina 4, no. 2 (2024). https://adisampublisher.org/index.php/edu/article/view/744/784.
S.Sos, Mustafa. “Wali Kota Imbau Untuk Tidak Merayakan Pergantian Tahun Baru.” Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh, 2021. https://diskominfo.bandaacehkota.go.id/2021/12/31/wali-kota-imbau-untuk-tidak-merayakan-pergantian-tahun-baru/.
Saputra, Ahmad Arya, Muhammad Ariel Badrul Fallah, Victorina Puspita Indranarwasti, and Yohanes Asep Bintang Kosasih. “Analisis Regulasi Larangan Rangkap Jabatan Dalam Pemerintahan Indonesia Sebagai Dukungan Penerapan Good Corporate Governance.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 10, no. 14 (2024): 61–76.
Sar, Cut Maya Aprita. “Pro Dan Kontra Implementasi Qanun Syariat Islam Di Aceh.” Jurnal Review Politik 06, no. 01 (2016): 68–89, https://doi.org/10.15642/jrp.2016.6.1.68-89.
Siddiq, Bakri. “Warga Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru 2023.” rmolaceh.id, 2022. https://www.rmolaceh.id/warga-banda-aceh-dilarang-rayakan-malam-tahun-baru-2023#:~:text=Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melarang warganya,dikarenakan demi menjaga kearifan lokal di Aceh.
Ulya, Zaki. “Dinamika Penerapan Hukum Jinayat Sebagai Wujud Rekonstruksi Syariat Islam Di Aceh.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 5, no. 1 (2016): 135–48.
Wibawa, Samodra. “Kebijakan Publik.” Proses Dan Analisis, Intermedia, Jakarta, 1994.
Yasa` Abubakar, Al. Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh Sebagai Otonomi Khusus Yang Asimetris. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Aceh, 2020.
